Dengan semangat gotong-royong oleh semua guru karyawan serta OSIM, setiap siswa-siswi dan guru membawa bekal dari rumah, menghadirkan keanekaragaman hidangan makanan tradisional yang menggugah selera.
Melalui kebersamaan ini, mereka tidak hanya menikmati sajian lezat makanan yang dbawa , tetapi juga mempererat hubungan antar siswa-siswi.
Tidak hanya tentang makanan, acara ini juga menciptakan kesadaran akan masalah lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sebagai sebuah komitmen terkait dengan predikat yang disandang MTsN 7 sebagai Madrasah Adiwiyata 2023 .
Para siswa-siswi dan guru membawa bekal menggunakan wadah dari bahan ramah lingkungan, memberikan contoh bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat dimulai dari hal-hal sekecil ini.
Guru dan siswa-siswi selama ini aktif berdiskusi tentang cara-cara kreatif untuk mengurangi penggunaan plastik sehari-hari, menciptakan suasana yang edukatif dan menyenangkan. Dengan semangat bersama, mereka merencanakan langkah-langkah untuk mengimplementasikan kebiasaan positif ini dalam kehidupan sehari-hari di madrasah dan rumah.
Acara sarapan bersama ini bukan hanya sekadar makan bersama, tetapi juga merupakan langkah kecil menuju perubahan positif. Para siswa-siswi MTsN 7 Jember tidak hanya belajar mencintai masakan ibu yang dimasak dengan penuh cinta tetapi juga merasakan kebahagiaan dalam berkontribusi untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik.
Acara sarapan ini juga bapak ibu guru juga mengajarkan cara makan minum yang benar menurut islam dengan diawali membaca basmalah dan diakhiri membaca hamdalah.
Semangat positif ini diharapkan akan terus berkembang dan menginspirasi perubahan lebih lanjut dalam perilaku sehari-hari mereka. (Ihs)
